PROGRAM AKSELERASI
Beberapa sekolah menginformasikan tentang adanya upaya untuk menutup program aksel di tempat mereka. Ada yang mengajukan alasan penerapan SKS sehingga otomatis yang pintar bisa cepat selesai. ada pula yang mengajukan alasan sekolahnya udah SBI/RSBI yang pembelajaran MIPA juga menggunakan bahasa inggris dan berbasis IT seperti ketentuan di aksel..
Lalu bagaimana aksel ke depan. Kalau kita lihat UU no. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional jelas-jelas menyatakan bahwa anak cerdas/berbakat istimewa berhak mendapatkan pendidikan khusus.
Sampai ini belum ada rumusan yang jelas…seperti apa yang dimaksud dengan pendidikan khusus itu. Dari sisi ini sebenarnya program aksel yang sekarang berjalan dapat dianggap memiliki kekhususan, yaitu dikelompokkan berdasarkan tingkat IQ serta menyelesaikan pendidikan lebih cepat daripada reguler.
Tapi…yang berjalan sekarang pun, terus diobok-obok dengan alasan inklusivitas dan ketidakseimbangan pengembangan diri karena terlalu fokus pada kemampuan akademik. belum lagi ada tulisan di sebuah blog yang menyatakan….”tutup akselerasi..masukan ke program inklusi.
Padahal kalau dilihat di lapangan, lebih banyak anak-anak aksel yang bisa bersosialisasi dengan teman-teman lainnya secara baik. Jadi kenapa mereka harus dianggap tidak baik. kalaupun memang ada yang kurang baik, mari kita sama-sama benahi.
Bukan mau anak-anak ini menjadi anak CI+BI, tetapi karena anugerah Allah SWT, mereka memiliki kemampuan itu. tapi dengan perkembangan yang terjadi belakangan ini, mereka seperti makhluk yang tidak boleh hidup tenang di bumi Indonesia. padahal mereka sudah banyak menyumbang bagi kehormatan negeri ini melalui ajang-ajang olimpiade dan sebagainya.
Mari selamatkan mereka…agar sumber daya terbaik bangsa ini tak jadi merana atau pergi yang kadang tak mau kembali.
SELAMATKAN ANAK CI-BI INDONESIA.
Salam.
Amril Muhammad